Jakarta – Menantu Resort kembali membuktikan komitmennya dalam menghadirkan properti yang aman sekaligus produktif untuk para investor. Melalui konsep Villatel, properti ini tidak hanya menjanjikan kenyamanan berlibur, tetapi juga memberikan jaminan legalitas dan passive income stabil—dua aspek krusial yang sangat dicari oleh investor masa kini.
Di tengah maraknya proyek properti yang belum memiliki kejelasan status lahan atau tidak memiliki sistem pengelolaan sewa yang jelas, Menantu Resort tampil berbeda dengan menawarkan unit berstatus Sertifikat Hak Milik (SHM) serta jaminan okupansi minimum 50% setiap bulan.
“Legalitas adalah hal pertama yang kami lihat, dan SHM membuat saya lebih percaya diri untuk ambil unit di sini. Ditambah lagi ada jaminan sewa, jadi nggak cuma jadi aset tidur,” ujar salah satu investor asal Jakarta.
Sebagai bentuk kepemilikan tertinggi dalam hukum properti Indonesia, SHM menjadikan unit yang ditawarkan Menantu Resort lebih unggul dibandingkan proyek-proyek lain yang hanya menawarkan HGB atau strata title. SHM memungkinkan investor memiliki kendali penuh atas aset, lebih mudah diwariskan, dan memiliki nilai pasar yang lebih tinggi.
Tak hanya legalitas, jaminan okupansi 50% yang dikelola oleh tim profesional menjadikan setiap unit Villatel tetap menghasilkan meskipun tidak digunakan pribadi oleh pemilik. Dengan kata lain, investor tetap mendapatkan penghasilan pasif tanpa harus repot mengelola atau memasarkan unitnya sendiri.
Fitur ini menjawab keresahan banyak calon pembeli yang ragu masuk ke sektor properti karena khawatir unit mereka tidak tersewa. Menantu Resort memastikan keterisian tetap optimal, sekaligus menjaga kualitas pelayanan bagi para tamu yang menginap.
Berikut perbandingan singkat antara Menantu Resort dengan proyek properti sejenis:
– Legalitas: Unit di Menantu Resort menggunakan Sertifikat Hak Milik (SHM)—status legalitas tertinggi di Indonesia. Sementara proyek lain umumnya hanya menawarkan HGB atau strata title.
– Jaminan Occupancy: Menantu Resort memberikan jaminan tingkat keterisian minimal 50%. Sebaliknya, banyak proyek properti lain yang tidak memberikan jaminan okupansi sama sekali.
– Manajemen Sewa: Dikelola secara profesional oleh tim yang berpengalaman, sehingga investor tidak perlu repot mengurus operasional. Di proyek lain, pengelolaan biasanya dibebankan kepada pemilik unit sendiri.
– Potensi Capital Gain: Menantu Resort menawarkan estimasi capital gain sebesar 10–15% per tahun, sedangkan proyek lain biasanya tidak memberikan estimasi yang jelas dan cenderung bervariasi tergantung lokasi dan pengelolaan
Dengan kombinasi SHM dan jaminan okupansi, Villatel Menantu Resort menjadi solusi ideal bagi profesional muda, keluarga mapan, dan investor visioner yang mencari aset legal, produktif, dan siap diwariskan.
Sumber: Sahid Group
